Pasca gencatan senjata berakhir, kota Gaza bak film horor yang nyata di depan kita. Genosida kian mengerikan, namun sayangnya dunia bungkam!
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 50.983 warga Palestina tewas dan 116.274 jiwa terluka. Sementara masih ada ribuan jiwa lagi yang hilang di bawah reruntuhan dan kemungkinan syuhada.
Harus berapa banyak jiwa lagi? Berapa lama lagi masyarakat Palestina harus hidup terlunta-lunta. Ya Rabb ampuni kami atas kelemahan kami!

2,2 juta jiwa bertahan dalam kelaparan, tanpa air bersih, tanpa listrik, tanpa tempat berlindung dan kehidupan normal lainnya seperti kita semua. Bayi-bayi tak berdosa meninggal dalam pelukan ibunya, ada juga yang terpenggal kepalanya. 😭💔
Rumah Sakit, ambulance dan tenaga medis yang seharusnya sebagai garda terakhir kemanusiaan pun menjadi sasaran serangan kekejaman zionis.
اللَّهُمَّ اشْفِ مَرْضَاهُمْ وَتَقَبَّلْ شُهَدَاءَهُمْ
Allahummashfi mardahum wa taqabbal syuhada'ahum.
"Ya Allah, sembuhkan yang terluka dan terimalah mereka yang syahid."
Sahabat, bulan Ramadan sudah berlalu namun saudara kita di Palestina masih berpuasa setiap harinya karena tak ada makanan dan minuman. Mereka kelaparan sepanjang hari!
Kami paham, kita semua terbatas. Kalau memang tak bisa mengangkat senjata, maka angkat suara. Kalau tak bisa turun ke jalan, maka jangan remehkan dahsyatnya doa dan sedekah. Karena sekecil apapun ikhtiar kita tetap bagian perlawanan.