Salurkan Zakat Anda

Zakat Penghasilan
Zakat penghasilan adalah zakat yang dikenakan atas pendapatan atau penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan atau profesi yang halal, seperti gaji pegawai, honorarium, hasil profesional (dokter, pengacara, konsultan), dan sebagainya.
Hitung Zakat Penghasilan >
Zakat Maal
Zakat maal adalah zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki seseorang atau badan usaha yang telah mencapai nisab (batas minimum) dan telah dimiliki selama satu tahun (haul).
Hitung Zakat Maal >
Zakat Emas
Zakat emas adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas kepemilikan emas apabila sudah mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun (haul).
Hitung Zakat Emas >
Zakat Fidyah
Fidyah adalah sejumlah harta benda dalam kadar tertentu yang wajib diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti suatu ibadah yang telah ditinggalkan.
Hitung Zakat Fidyah >
Zakat Penghasilan
Zakat penghasilan adalah zakat yang dikenakan atas pendapatan atau penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan atau profesi yang halal, seperti gaji pegawai, honorarium, hasil profesional (dokter, pengacara, konsultan), dan sebagainya.
Hitung Zakat Penghasilan >
Zakat Maal
Zakat maal adalah zakat yang dikenakan atas harta (maal) yang dimiliki seseorang atau badan usaha yang telah mencapai nisab (batas minimum) dan telah dimiliki selama satu tahun (haul).
Hitung Zakat Maal >
Zakat Emas
Zakat emas adalah zakat yang wajib dikeluarkan atas kepemilikan emas apabila sudah mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun (haul).
Hitung Zakat Emas >
Zakat Fidyah
Fidyah adalah sejumlah harta benda dalam kadar tertentu yang wajib diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti suatu ibadah yang telah ditinggalkan.
Hitung Zakat Fidyah >

Tentang Kami

Lembaga Amil Zakat - Syarikat Islam

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Salam ta’zhim teriring do’a semoga Bapak dan Ibu beserta keluarga dalam keadaan sehat wal ‘afiat, selalu dalam keberkahan dan perlindungan Allah Subhanahu Wata’ala. Kiranya shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallalahu ‘Alaihi Wasallam.

Syarikat Islam melalui Lembaga Amil Zakat Syarikat Islam (LAZ-SI) menyapa saudara kami para aghniya’ / muzakki, kiranya berkenan menitipkan zakat, infaq, dan shadaqahnya melalui LAZ-SI yang pada tahun 2024 telah mendapat rekomendasi dari BAZNAS dan Kemenag dengan Nomor Izin Operasional 0001/LAZNAS/ZKT/I/2025 untuk melaksanakan pengumpulan dan penyaluran ZIS sebagai salah satu penunaian tugas mulia yang terkandung dalam rangkaian arkanul islam. Maka dengan kerendahan hati memohon kepada Bapak/Ibu yang mulia, kiranya berkenan mendukung program-program fisabilillah yang diselenggarakan oleh LAZ-SI sebagai wujud kepedulian menyambungkan kasih-sayang kepada saudara kita yang membutuhkan. Kiranya Allah Subhanahu Wata’ala melapangkan rizki kita semua. Insya Allah.

Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu yang sudi menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqahnya, semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa membalas budi baik Bapak dan Ibu dengan pahala yang berlipat ganda.


Aamiin.


BILLAHI FI SABILIL-HAQ
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
 

image
Ir. David Chalik, M.M., M.Ag.
Ketua Laznas Syarikat Islam
Waktu mungkin terbatas, namun ladang amal tak pernah tertutup. Titipkan amanahmu berupa sedekah, infak, atau barang bermanfaat. Insya Allah akan kami salurkan sebagai bekal kebaikan Anda menuju akhirat.

Artikel Terbaru

Lihat Semua
Event
Rabu, 09 Juli, 2025
Laznas Syarikat Islam
Gelar Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi, Syarikat Islam Salurkan Bantuan untuk Warga Palestina
JAKARTA - Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) menggelar silaturahmi kebangsaan dan acara Iftar Jama'i atau berbuka puasa bersama kaum Syarikat Islam di Masjid Attin Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hadir sejumlah tokoh antara lain Prof. Hamdan Zoelva selaku Presiden Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam, Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Ferry Juliantono, Eks Kepala BNPT Boy Rafly, Prof. Valina Singka, Prof Siti Zohro, dan eks  Menkeu Fuad Bawazier. PP Syarikat Islam, dalam acara tersebut, bekerja sama dengan Baznas RI memberikan beasiswa pada perwakilan mahasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian serta santunan bagi anak yatim.  Hamdan Zoelva mengatakan, PP SI bekerja sama Baznas RI menyalurkan beasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian sebesar Rp 2 miliar.  "Kemudian lewat dana Ummat Laznas Syarikat Islam membantu Palestina sebesar 500 juta. Selain itu kerja sama dengan dewan masjid Indonesia (DMI) membantu membangun masjid darurat sebesar 500 juta di Gaza Palestina, sehingga total keseluruhan Rp1 miliar," kata Hamdan dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025). Syarikat Islam, dikatakan Hamdan, fokus membangun kekuatan ekonomi umat. "Kami memanfaatkan potensi sumber daya umat melalui zakat dan wakaf untuk menyelesaikan problem ekonomi umat lewat laznas dan lembaga waqaf SI," katanya Menurut Hamdan, potensi umat via zakat dan waqaf di jika kelola secara modern maka banyak masalah umat seperti kemiskinan, pendidikan, pemukiman yang bisa di selesaikan.  "Potensi zakat dan waqaf umat setiap tahunnya sebesar Rp340 triliun, sementara saat ini baru bisa terealisasi sebesar Rp3 triliun atau baru 10 persen," kata dia "Salah satu contohnya adalah waqaf dikumpulkan kemudian jadi asset yang di investasikan yang keuntungan kembali ke umat," pungkasnya.  Sementara itu di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Ferry Juliantono mengatakan, potensi ekonomi umat yang besar ini akan disinergikan dengan pemerintah termasuk untuk mendukung program prorakyat Presiden Prabowo. "Seperti Kopdes Merah Putih untuk memperkuat ekonomi kerakyatan," tandas Ferry. (sumber : tribunnews.com)
Event
Rabu, 04 Juni, 2025
Laznas Syarikat Islam
Syarikat Islam Luncurkan Lembaga Amil Zakat Nasional
Syarikat Islam (SI) meluncurkan lembaga baru bernama Lembaga Amil Zakat Nasional Syarikat Islam (Laznas SI) di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Kamis (10/10). Laznas SI ini dihadirkan untuk menghimpun dana kebajikan masyarakat, yang akan dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat. Peluncuran Laznas SI ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Uno, Ketua Baznas RI Prof  Dr. K.H. Nomor Ahmad, MA, anggota Wantimpres Djan Faridz yang juga pengusaha nasional, Ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin Indonesia Taufan Rotorasiko, dan undangan lainnya. Sandiaga Uno menyambut baik kehadiran Laznas SI. Dia berharap Laznas SI dapat membantu pemerintah untuk menghapus kemiskinan."Peran serta masyarakat melalui lembaga amil zakat diharapkan dapat membantu pemerintah menyejahterakan masyarakat Indonesia," kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno. Noor Ahmad mengatakan bahwa potensi zakat di Indonesia Rp 700 triliun, dan baru sebagian kecilnya dapat dihimpun oleh Baznas dan lembaga-lembaga amil zakat lainnya. Dia berharap keberadaan Laznas SI dapat membantu memberikan literasi kepada masyarakat agar mau berzakat melalui lembaga-lembaga amil zakat. Presiden Syarikat Islam Dr. Hamdan Zoelva berpesan kepada pengurus Laznas SI agar dapat bekerja secara profesional mengelola dana zakat, infak dan sedekah secara transparan dan kredibel, serta terus menerus melaporkan penghimpunan dan penyaluran dana secara terbuka kepada masyarakat. "Bila saja orang Islam tahu dengan membayar zakat itu akan membuat dirinya lebih kaya dan usahanya lebih maju, niscayalah mereka akan berbondong-bondong membayar zakat," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Press Release
Rabu, 09 Juli, 2025
Laznas Syarikat Islam
Ustad Adi Hidayat Donasi 1 Milyar Ke LAZNAS Syarikat Islam
Dalam rangka merayakan Milad Syarikat Islam yang ke-119, organisasi ini dengan bangga mengumumkan peluncuran resmi Lembaga Amil Zakat (LAZNAS) Syarikat Islam. Perayaan dilakukan di Masjid Istiqlal pada Minggu (27/10/2024) dengan dihadiri oleh puluhan ribu anggota kaum Syarikat Islam. Deva Rachman, Sekretaris Jenderal LAZNAS Syarikat Islam, dalam sambutannya menyampaikan visi dan misi lembaga tersebut. “LAZNAS Syarikat Islam hadir untuk menjadi jembatan antara donatur dan penerima manfaat, serta mengoptimalkan pengelolaan zakat demi kesejahteraan umat. Kami berkomitmen untuk transparan dan akuntabel dalam setiap program yang kami jalankan,” ujarnya. Pada kesempatan ini, LAZNAS Syarikat Islam juga menerima donasi sebesar 1 milyar dari Ustad Adi Hidayat. Donasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan Ustad Adi Hidayat. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membawa manfaat lebih luas bagi umat,” tambah Deva. Ustad Adi Hidayat meminta LAZNAS Syarikat Islam menginisiasi glokalisasi yaitu suatu gerakan untuk memberdayakan dakwah ekonomi di dalam Syarikat Islam dan membuat komunitas ekonomi di antara anggota kaum Syarikat Islam, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. LAZNAS Syarikat Islam ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah penghimpunan zakat, tetapi juga sebagai institusi yang mampu memberikan pendidikan dan pemberdayaan bagi masyarakat, sehingga tercipta kesejahteraan yang berkelanjutan. Syarikat Islam terus berkomitmen dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik dan berdaya melalui pengelolaan zakat yang efektif dan efisien. Dengan adanya LAZNAS Syarikat Islam, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. (sumber : beritakota.id)
Event
Rabu, 09 Juli, 2025
Laznas Syarikat Islam
Laznas Syarikat Islam Apresiasi Pengelolaan Zakat Baznas
KBRN, Jakarta: Ketua Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Syarikat Islam, H. David Chalik memuji perkembangan signifikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Perkembangan Baznas, ujarnya, sangat cepat dalam beberapa tahun dalam menjalankan tugasnya mengelola dana umat. “Saya bangga melihat perkembangan Baznas saat ini. Artinya dibandingkan dengan satu dekade yang lalu, Baznas yang sekarang memang agresif dan inovatif untuk melakukan tugasnya mengelola dana umat melalui ragam program dan inovasi yang disiapkan,” ujar David Chalik saat Rapat Kerja Nasional (Rakornas) LAZ se-Indonesia di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Menurut David Chalik, peran Baznas dalam mengelola dana umat sangat penting, terlebih untuk LAZ-LAZ baru seperti Syarikat Islam. Katanya, Baznas sudah seperti induk dan rumah bagi Laznas Syarikat Islam. “Kami sebagai sebagai Laznas yang baru lahir jadi merasa mempunyai induk, walaupun tidak terafiliasi langsung. Tapi jelas ada arahannya, bimbingannya, dan rumahnya,” katanya. David Chalik mengapresiasi Baznas yang terus semangat untuk menjadikan lembaga zakat yang ada di Indonesia untuk taat dan tertib dalam pengumpulan dan pengelolaan zakatnya. Semangat tersebut penting ditanamkan kepada setiap lembaga zakat di seluruh Indonesia. “Terus meningkatkan kesadaran ini yang penting, yang jadi akhirnya ke depannya LAZ di seluruh Indonesia semuanya siap menjadi lembaga amil zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel. Sehingga dipercaya masyarakat,” jelasnya. Dia mengakui bahwa sebagai lembaga zakat yang baru lahir, Laznas Syarikat Islam banyak belajar dari Baznas terkait inovasi program pengumpulan maupun pendistribusian. Banyak program-program yang dimiliki Syarikat Islam yang terinspirasi dari Baznas. “Inovasi-inovasi yang kami lakukan tidak hanya dari sisi pengumpulannya, tetapi juga pendistribusiannya baik program-program ekonomi, pemberdayaan umat. Termasuk beasiswa, tebar beras, hingga dukungan untuk ustaz-ustazah di pedalaman,” ungkapnya. David Chalik berharap, Baznas lebih rutin menggelar pertemuan yang memperkuat koordinasi LAZ se-Indonesia. Sehingga upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin mudah dilakukan. “Acara seperti ini sangat bagus dan penting sebagai ajang saling support dan kolaborasi, karena sekarang era kolaborasi. Kekuatan itu tidak datang dari masing-masing, tetapi dari kolaborasi supaya bisa saling menguatkan,” ucapnya menjelaskan. (sumber : rri.co.id)

Artikel Terbaru

Artikel Lainnya
Event
Rabu, 09 Juli, 2025
Laznas Syarikat Islam
Gelar Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi, Syarikat Islam Salurkan Bantuan untuk Warga Palestina
JAKARTA - Pimpinan Pusat Syarikat Islam (PP SI) menggelar silaturahmi kebangsaan dan acara Iftar Jama'i atau berbuka puasa bersama kaum Syarikat Islam di Masjid Attin Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Hadir sejumlah tokoh antara lain Prof. Hamdan Zoelva selaku Presiden Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam, Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Ferry Juliantono, Eks Kepala BNPT Boy Rafly, Prof. Valina Singka, Prof Siti Zohro, dan eks  Menkeu Fuad Bawazier. PP Syarikat Islam, dalam acara tersebut, bekerja sama dengan Baznas RI memberikan beasiswa pada perwakilan mahasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian serta santunan bagi anak yatim.  Hamdan Zoelva mengatakan, PP SI bekerja sama Baznas RI menyalurkan beasiswa S1, S2, S3 dan beasiswa penelitian sebesar Rp 2 miliar.  "Kemudian lewat dana Ummat Laznas Syarikat Islam membantu Palestina sebesar 500 juta. Selain itu kerja sama dengan dewan masjid Indonesia (DMI) membantu membangun masjid darurat sebesar 500 juta di Gaza Palestina, sehingga total keseluruhan Rp1 miliar," kata Hamdan dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025). Syarikat Islam, dikatakan Hamdan, fokus membangun kekuatan ekonomi umat. "Kami memanfaatkan potensi sumber daya umat melalui zakat dan wakaf untuk menyelesaikan problem ekonomi umat lewat laznas dan lembaga waqaf SI," katanya Menurut Hamdan, potensi umat via zakat dan waqaf di jika kelola secara modern maka banyak masalah umat seperti kemiskinan, pendidikan, pemukiman yang bisa di selesaikan.  "Potensi zakat dan waqaf umat setiap tahunnya sebesar Rp340 triliun, sementara saat ini baru bisa terealisasi sebesar Rp3 triliun atau baru 10 persen," kata dia "Salah satu contohnya adalah waqaf dikumpulkan kemudian jadi asset yang di investasikan yang keuntungan kembali ke umat," pungkasnya.  Sementara itu di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Syarikat Islam Ferry Juliantono mengatakan, potensi ekonomi umat yang besar ini akan disinergikan dengan pemerintah termasuk untuk mendukung program prorakyat Presiden Prabowo. "Seperti Kopdes Merah Putih untuk memperkuat ekonomi kerakyatan," tandas Ferry. (sumber : tribunnews.com)
Event
Rabu, 04 Juni, 2025
Laznas Syarikat Islam
Syarikat Islam Luncurkan Lembaga Amil Zakat Nasional
Syarikat Islam (SI) meluncurkan lembaga baru bernama Lembaga Amil Zakat Nasional Syarikat Islam (Laznas SI) di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Kamis (10/10). Laznas SI ini dihadirkan untuk menghimpun dana kebajikan masyarakat, yang akan dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat. Peluncuran Laznas SI ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Uno, Ketua Baznas RI Prof  Dr. K.H. Nomor Ahmad, MA, anggota Wantimpres Djan Faridz yang juga pengusaha nasional, Ketua Badan Ekonomi Syariah Kadin Indonesia Taufan Rotorasiko, dan undangan lainnya. Sandiaga Uno menyambut baik kehadiran Laznas SI. Dia berharap Laznas SI dapat membantu pemerintah untuk menghapus kemiskinan."Peran serta masyarakat melalui lembaga amil zakat diharapkan dapat membantu pemerintah menyejahterakan masyarakat Indonesia," kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno. Noor Ahmad mengatakan bahwa potensi zakat di Indonesia Rp 700 triliun, dan baru sebagian kecilnya dapat dihimpun oleh Baznas dan lembaga-lembaga amil zakat lainnya. Dia berharap keberadaan Laznas SI dapat membantu memberikan literasi kepada masyarakat agar mau berzakat melalui lembaga-lembaga amil zakat. Presiden Syarikat Islam Dr. Hamdan Zoelva berpesan kepada pengurus Laznas SI agar dapat bekerja secara profesional mengelola dana zakat, infak dan sedekah secara transparan dan kredibel, serta terus menerus melaporkan penghimpunan dan penyaluran dana secara terbuka kepada masyarakat. "Bila saja orang Islam tahu dengan membayar zakat itu akan membuat dirinya lebih kaya dan usahanya lebih maju, niscayalah mereka akan berbondong-bondong membayar zakat," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Press Release
Rabu, 09 Juli, 2025
Laznas Syarikat Islam
Ustad Adi Hidayat Donasi 1 Milyar Ke LAZNAS Syarikat Islam
Dalam rangka merayakan Milad Syarikat Islam yang ke-119, organisasi ini dengan bangga mengumumkan peluncuran resmi Lembaga Amil Zakat (LAZNAS) Syarikat Islam. Perayaan dilakukan di Masjid Istiqlal pada Minggu (27/10/2024) dengan dihadiri oleh puluhan ribu anggota kaum Syarikat Islam. Deva Rachman, Sekretaris Jenderal LAZNAS Syarikat Islam, dalam sambutannya menyampaikan visi dan misi lembaga tersebut. “LAZNAS Syarikat Islam hadir untuk menjadi jembatan antara donatur dan penerima manfaat, serta mengoptimalkan pengelolaan zakat demi kesejahteraan umat. Kami berkomitmen untuk transparan dan akuntabel dalam setiap program yang kami jalankan,” ujarnya. Pada kesempatan ini, LAZNAS Syarikat Islam juga menerima donasi sebesar 1 milyar dari Ustad Adi Hidayat. Donasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan Ustad Adi Hidayat. Ini adalah langkah awal yang baik untuk membawa manfaat lebih luas bagi umat,” tambah Deva. Ustad Adi Hidayat meminta LAZNAS Syarikat Islam menginisiasi glokalisasi yaitu suatu gerakan untuk memberdayakan dakwah ekonomi di dalam Syarikat Islam dan membuat komunitas ekonomi di antara anggota kaum Syarikat Islam, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. LAZNAS Syarikat Islam ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah penghimpunan zakat, tetapi juga sebagai institusi yang mampu memberikan pendidikan dan pemberdayaan bagi masyarakat, sehingga tercipta kesejahteraan yang berkelanjutan. Syarikat Islam terus berkomitmen dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik dan berdaya melalui pengelolaan zakat yang efektif dan efisien. Dengan adanya LAZNAS Syarikat Islam, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat. (sumber : beritakota.id)
Event
Rabu, 09 Juli, 2025
Laznas Syarikat Islam
Laznas Syarikat Islam Apresiasi Pengelolaan Zakat Baznas
KBRN, Jakarta: Ketua Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Syarikat Islam, H. David Chalik memuji perkembangan signifikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Perkembangan Baznas, ujarnya, sangat cepat dalam beberapa tahun dalam menjalankan tugasnya mengelola dana umat. “Saya bangga melihat perkembangan Baznas saat ini. Artinya dibandingkan dengan satu dekade yang lalu, Baznas yang sekarang memang agresif dan inovatif untuk melakukan tugasnya mengelola dana umat melalui ragam program dan inovasi yang disiapkan,” ujar David Chalik saat Rapat Kerja Nasional (Rakornas) LAZ se-Indonesia di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Menurut David Chalik, peran Baznas dalam mengelola dana umat sangat penting, terlebih untuk LAZ-LAZ baru seperti Syarikat Islam. Katanya, Baznas sudah seperti induk dan rumah bagi Laznas Syarikat Islam. “Kami sebagai sebagai Laznas yang baru lahir jadi merasa mempunyai induk, walaupun tidak terafiliasi langsung. Tapi jelas ada arahannya, bimbingannya, dan rumahnya,” katanya. David Chalik mengapresiasi Baznas yang terus semangat untuk menjadikan lembaga zakat yang ada di Indonesia untuk taat dan tertib dalam pengumpulan dan pengelolaan zakatnya. Semangat tersebut penting ditanamkan kepada setiap lembaga zakat di seluruh Indonesia. “Terus meningkatkan kesadaran ini yang penting, yang jadi akhirnya ke depannya LAZ di seluruh Indonesia semuanya siap menjadi lembaga amil zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel. Sehingga dipercaya masyarakat,” jelasnya. Dia mengakui bahwa sebagai lembaga zakat yang baru lahir, Laznas Syarikat Islam banyak belajar dari Baznas terkait inovasi program pengumpulan maupun pendistribusian. Banyak program-program yang dimiliki Syarikat Islam yang terinspirasi dari Baznas. “Inovasi-inovasi yang kami lakukan tidak hanya dari sisi pengumpulannya, tetapi juga pendistribusiannya baik program-program ekonomi, pemberdayaan umat. Termasuk beasiswa, tebar beras, hingga dukungan untuk ustaz-ustazah di pedalaman,” ungkapnya. David Chalik berharap, Baznas lebih rutin menggelar pertemuan yang memperkuat koordinasi LAZ se-Indonesia. Sehingga upaya-upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin mudah dilakukan. “Acara seperti ini sangat bagus dan penting sebagai ajang saling support dan kolaborasi, karena sekarang era kolaborasi. Kekuatan itu tidak datang dari masing-masing, tetapi dari kolaborasi supaya bisa saling menguatkan,” ucapnya menjelaskan. (sumber : rri.co.id)

Mitra Kami